Oknum Pegawai PDAM Jeneponto Diduga Rusak Trotoar Depan Hotel Valentine's

JENEPONTO, SULSEL - Oknum pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan diduga melakukan penrusakan trotoar di depan Hotel Valentine's, tepatnya, poros jalan Pahlawan, Kelurahan Empong, Kecamatan Binamu pada Rabu, (01/11/2021).

Dari pantauan Indonesiasatu.co.id, terlihat jelas jalan fasilitas umum (trotoar) itu dibongkar sepanjang kurang lebih 5 meter tanpa diperbaiki seperti semula. Dan talud drainase juga tampak dirusak. Paving block trotoar itu berserakan.

Baca juga: Geger, Getaran Gempa Cukup Terasa di Sulsel, Plafon Kantor Disdukcapil Jeneponto Runtuh

Salah seorang warga, Haji Paneng yang ditemui media ini mengaku bahwa yang melakukan pembongkaran trotoar itu adalah pegawi PDAM Jeneponto.

Pemilik Hotel Valentine's ini menyebutkan ada sekitar lima orang pegawai PDAM Jeneponto sore tadi membongkar trotoar ini. Dan setelah dibongkar mereka pergi begitu saja tanpa diperbaiki seperti semula.

Baca juga: Jembatan Manjangloe Jeneponto Diduga Penyebab Banjir, Tiga Rumah Terendam dan Tanggul Penahan Jebol

"Ia, tadi itu ada sekitar lima orang pegawai PDAM. Saya tanya bilang apa kau gali dan mereka jawab saya cari pipa, " kata dia menirunya.

Setelah melihat aksi oknum PDAM itu, pihaknya pun langsung  menegurnya. 

Baca juga: Ratusan Rumah Warga di Jeneponto Terendam Banjir, TNI-Polri dan Dishub Turun Tangan

"Saya tegur karena tidak mau na perbaiki seperti semula, jadi saya bilang ini bukan dibongkar baik-baik, tapi datang jako semua merusak. Ini sudah penrusakan namanya karena tidak mau nuperbaiki, " ujarnya.

Mereka beralibi bahwa tidak ada anggaran perbaikannya dari pimpinannya.

"Saya tidak dikasih uang sama kepalaku untuk perbaikan, " cetus Hj. Paneng menirunya lagi.

"Dan ini nah kalau hujan pasti tanahnya turun semua lagi di got. Pasti air tersumbat karena salurannya tertutup tanah, " tambahnya agak jengkel

Sayangnya saat media ini minta konfirmasi kepada Junaedi selaku Direktur PDAM Jeneponto melalui telephone whatsApp belum bisa memberikan komentarnya terkait hal itu. Melainkan, isteri Dirut yang angkat telephone tersebut.

"Dengan siapa, kata isteri Dirut. Oh bapak lagi disebelah, sebentar ya saya suruh telephone balik, " sahut isteri dirut.

Sambil menunggu selama 1 jam kedepan belum ada telephone balik dari Dirut sehingga media melayangkan dering kedua namun tidak di jawab.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak PDAM Kabupaten Jeneponto.

Penulis: Syamsir

Editor: Cq